TANGERANG SELATAN,korantangsel.com- “Kor upsi” merupakan masalah lama
yang terjadi pada pemerintahan. Seperti kisah yang selalu terulang, korupsi mengakar
dari hal kecil hingga jual beli perkara.
H. Mohammad
Saleh Asnawi, Tokoh Masyarakat Provinsi Banten yang sekaligus Calon Anggota
Legislatif DPRD Kota Tangerang Selatan, dengan nomor urut satu, dari Partai
Hanura, sangat miris dengan menanggapi permasalahan korupsi yang sedang terjadi
saat ini, kejadian yang melibatkan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) saat ini
sudah bukan merupakan hal aneh untuk diperbincangkan, kasus korupsi yang
terjadi pada Ketua MK merupakan puncak permasalahan pada Negara Indonesia,
dimana seharusnya MK merupakan lembaga tertinggi dalam menangani hukum, anehnya
malah tersandung kasus korupsi.
Seharusnya
pemerintah lebih selektif dalam memilih ketua MK, setiap kandidat harus
dilihat dan dipantau latar belakangnya, hal ini akan terulang kembali jika
dalam sistem pemilihan tidak ada pembenahan. Pemerintah harus segera melakukan
intropeksi diri atas kejadian yang menimpa, penyebab terjadinya korupsi pada
Lembaga MK dikarenakan kurangnya pengawasan dan mudahnya untuk menjadi ketua
MK.
Satu hal yang
harus dipertimbangkan untuk memperkecil adanya tindak korupsi dalam tubuh MK,
seharusnya ketua pemilihan Ketua MK berdasarkan kandidat yang berkompeten
dibidangnya serta melihat dari berbagai aspek guna kemajuan Negara, kandidat
dalam pemilihan Ketua MK juga harus mengedepankan kejujuran dalam menangani
suatu perkara.
“Ketua MK
bukan berasal dari orang politik, karena jika MK sudah terdapat kepentingan
politik didalamnya maka sudah tidak asing lagi akan adanya jual beli perkara”,
Kata Saleh Asnawi saat diwawawancarai reporter korantangsel.com
(korantangsel.com-ayla)