TANGERANG SELATAN,korantangsel.com- Sete lah berselang dua hari kasus penembakan dua
anggota kepolisian dari Mapolsek Pondok Aren yaitu Almarhum Aipda Anumerta
Ahmad Maulana dan Alamarhum Ipda Anumerta Koes Hendratno hingga
tewas, pukul 08:00 pagi Wakapolri dan Kadiv Propam Polri mendatangi Polsek
Pondok Aren untuk memantau lokasi penembakan yang mengakibatkan dua Anggota
Kepolisiaan tewas seketika 20/8.
Lokasi TKP didepan Masjid Bani Umar Pondok Aren yang masih di
police line dan terlihat begitu ramai karena para anggota kepolisian pondok
Aaen berjaga-jaga guna mengiringi serta menemani Wakapolri dan Kadiv Propam
Polri untuk melihat dan memantau lokasi kejadian.
Wakapolri mengungkapkan dengan analisa dari pemantauan lokasi di
TKP sekarang ini, kita seluruh Anggota Kepolisian baik mapolsek pondok aren
maupun Wakapolri dan Kadiv Propam Polri serta masyarakat harus lebih
berhati-hati dan waspada dengan teror-teror penembakan yang dilakukan komplotan
teroris yang terjadi di setiap wilayah.”kita seluruh Anggota Kepolisian serta
masyarakat harus bekerjasama dalam memberantas teroris-teroris yang
berkeliaran”. tambahnya Irjen Oegroseno saat
diwawancarai reporter www.korantangsel.com
Pada saat ini pihak Kepolisian Pondok Aren
telah mendapatkan barang bukti satu unit sepeda motor yang digunakan oleh
pelaku, dengan ini kasus akan di tindak lanjuti sampai tertangkapnya
komplotan-komplotan teroris yang selama ini berkeliaran di setiap Wilayah Kota
Tangerang Selatan dan Wilayah manapun.
(korantangsel.com-ahmad baihaqi)