BREAKING NEWS

Wednesday, August 14, 2013

ATASI KANKER OTAK DENGAN GAMMA KNIFE

ATASI KANKER OTAK DENGAN GAMMA KNIFE
KESEHATAN,korantangsel.com-Hidup sehat berawal dari otak. Otak memiliki peranan penting dalam kehidupan, sebab organ ini memiliki fungsi untuk mengendalikan setiap fungsi tubuh. Namun apa jadinya, bila kanker otak mulai menyerang organ fital tersebut.

Kini penanganan tumor otak, terutama yang berukuran kecil tidak harus ditangani dengan pembedahan terbuka, cukup diatasi dengan teknologi Gamma Knife berbasis sinar radiasi.
Menurut dr. Lutfi Hendriansyah, MD, Neurosurgeon Director Gamma Knife Siloam Hospital, kanker otak adalah tumor ganas yang tumbuh di sel otak, baik berasal dari sel otak sendiri maupun dari organ lain yang menyebar ke jaringan lain, sehingga penggolongannya hanya didasarkan pada seberapa cepatnya pertumbuhan sel kanker.

Gamma Knife adalah suatu metode terapi sinar gamma atau radiosurgery yang digunakan untuk pengobatanj tumor dan kelainan-kelainan lain yang berada di otak tanpa membuka tulang tengkorak.

Dengan metode gamma knife, Lutfi menjelaskan, pengobatan kanker otak bisa dilakukan tanpa operasi. Sebab, pengobatan ini cukup menggunakan pancaran 200 sinar radiasi yang difokuskan ke tumor dan berfungsi untuk menghancurkan sel-sel yang sakit, bahkan keakuratan gamma knife hampir tidak menyebabkan kerusakan pada sel yang ada disekitarnya. “Ini sangat aman dan efisien dalam masalah biaya”, katanya.
ATASI KANKER OTAK DENGAN GAMMA KNIFE


Untuk penggunaan teknologi ini, Lutfi menerangkan, pemasangan bingkai kepala khusus bernama stereotactic head frame pada pasien memang sangat penting. Karena, bingkai ini berfungsi untuk memastikan kepala pasien tidak bergerak saat proses pencitraan dan pengobatan, sehingga sinar radiasi dapat diarahkan tepat sasaran.

Setelah selesai, untuk menentukan bentuk dan lokasi tumor dan kanker dilakukan MRI, CT Scan atau DSA, dari hasil pencitraan dokter spesialis akan menghitung perencanaan terapi dengan menggunakan komputer khusus untuk terapi gamma knife. Setelah prosedur dijalani, pasien hanya perlu berbaring di tempat tidur mesin gamma knife dalam keadaan sadar dan dapat berkomunikasi dengan dokter melalui media audio video khusus.

Selanjutnya, bingkai kepala akan dilepas dan biasanya efek nyeri bisa muncul tiba-tiba pada titik dimana bingkai kepala terpasang selama satu sampai dua minggu. “Tahap berikutnya, pasien harus lakukan check up setelah tiga sampai 12 bulan, karena kita akan evaluasi ulang dengan pencitraan untuk melihat apakah kanker tumbuh kembali atau tidak”, ucapnya.

(korantangsel.com-id)     


Share this:

 
Copyright © 2014 RANSEL. Designed by OddThemes