TANGERANG
SELATAN,korantangsel.com-
Semenjak kenaikkan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang sangat meresahkan masyarakat
prekonomian rendah, di susul lagi dengan kenaikkan harga bahan pokok seperti
cabai, bawang serta tomat yang memang kebutuhan masyarak setiap harinya.
Harga bahan pokok yang
melonjak naik membuat para pedagang di jalan raya Serpong tangerang selatan
mengeluh, harga cabai yang sebelumnya 2.5000 perkilo saat ini menjadi 3.5000
hingga 40.000 perkilogram dan harga bawang yang sebelumnya 28.000 saat ini
menjadi 40.000 hingga 45.000 perkilogram serta harga wortel yang sebelumnya
7.000 menjadi 10.000 perkilogram.
Deri dan Ulan pedangang
sayur mayur dan cabai bawang tomat selama 7 tahun di pasar Serpong mengatakan
semenjak kenaikkan BBM bahan-bahan pokok jadi ikut naik yang membuat saya
kesusahan untuk menjual dagangan.” semenjak cabai, bawang dan tomat harganya
naik banyak langganan saya yang berpindah tempat kepada pedagang lain”. tambahnya
saat diwawancarai reporter korantangsel.com
Walaupun sekarang harga
bahan-bahan pokok naik saya tetap berdagang warteg meskipun belanja
bahan-bahannya tidak seimbang dengan keuntungan.” Kalaupun harga bahan-pokok
naik sampai seterusnya saya juga akan menaikkan harga warteg saya”. ungkap Ermi
pedagang nasi warteg
Setelah tim reporter
menulusuri masyarakat untuk dimintai pendapat mengenai kenaikkan harga BBM yang
disusul dengan kenaikkan bahan-bahan pokok, bagi masyarakat prekonomian rendah mengeluh dengan pemerintah yang menaikkan
harga BBM dan bahan-bahan pokok, karena tidak seimbang dengan penghasilan,
kalaupun bagi masyarakat prekonomian tinggi mereka biasa-biasa aja untuk
menanggapi kenaikkan harga BBM dan bahan-bahan pokok.
(korantangsel.com-ahmad
baihaqi)