TANGERANG SELATAN,korantangsel.com- Untuk
mengantisipasi terjadinya ledakan nuklir, Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan),
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Pemerintah Provinsi Baten dan
pemkot di kawasan nuklir reaktor nuklir Serpong membuat pelatihan kesiapsiagaan
untuk menghadapi kedaruratan nuklir.
Taswanda Taryo, Sekretaris Utama Badan
Tenaga Nuklir Nasional (Batan) Serpong mengatakan, melalui workshop
kesiapsiagaan ini, segala elemen masyarakat dan pemerintah untuk lebih siap
jika terjadi bencana radiasi nuklir.
Untuk mengantisipasi bencana radiasi
nuklir, Taswanda menjelaskan, Batan memiliki ventilitation
system yang berfungsi sebagai
alat penyerap Iodium 131 jika elemen bakar reaktor meleleh dan gas radioaktif
lepas ke udara.
“Dengan adanya sistem fentilasi ini,
radiasi nuklir akan sedikit berkurang. Tetapi proses evakuasi memang harus
dilalukan secepatnya,” kata Tawsanda saat menghadiri kegiatan Workshop
Kesiapsiagaan Kedaruratan Radiasi Nuklir di Puspitek, Tangerang Selatan.
(korantangsel.com-id)