TANGERANG SELATAN,korantangsel.com- Rencana
pemerintah untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (bbm) pertengahan bulan
ini, dinilai tidak main-main. Namun anehnya, permasalahan seperti adanya
kecurangan dalam meteran SPBU muncul sebelum harga dinaikkan.
Permasalahan ini mulai dikeluhkan oleh
masyarakat, bahkan Disperindag Tangsel pun ikut terjun langsung melakukan sidak
di salah satu SPBU Pondok Aren. Mendengar adanya kecurangan tersebut, berbagai
kalangan dan tokoh masyarakat ikut mengomentari.
Tokoh Masyarakat Serpong Utara, Anton
Anatona Zagota mengatakan, setuju terhadap tindakan pemerintah daerah yang
langsung melakukan sidak ke berbagai SPBU guna mengantisipasi kecurangan
meteran. Kalau perlu, sidak dilakukan secara rutinitas.
“Pentingnya ketersediaan hotline dalam
menerima pengaduan dan melayani konsumen, bisa menjadi jalan untuk membantu
konsumen yang merasa dicurangi,” kata Anton saat dimintai keterangannya melalui
telpon seluler (14/6).
Sedangkan terkait kenaikan harga BBM, Anton
menilai, pemerintah terlalu lambat untuk memutuskan masalah ini. Sehingga,
mengakibatkan produsen dan pemain bisnis mulai menaikan harga dan masyarakalah
yang dirugikan. “Kalau memang ingin naik, kenapa tidak secepatnya dilakukan. Jangan
sampai ada pihak lain yang memanfaatkan keadaan ini,” ucapnya.
(korantangsel.com – Agung Andhika dan Ahmad
Baihaqi)