BREAKING NEWS

Friday, May 3, 2013

VAGINA SEHAT, TAMPIL PERCAYA DIRI


sexy
KESEHATAN,korantangsel.com- TUBUH kita pada dasarnya memiliki mekanisme perlindungan bila ada gangguan datang dari luar tubuh. Demikian juga yang terjadi pada vagina. Bila ada kotoran, vagina memiliki mekanisme pembersihan sendiri dengan mengandalkan koloni bakteri normal yang menjaga keseimbangan mikroorganisme di dalam dan di sekitar alat vital. Namun saying, keseimbangan dapat terganggu bila pemiliknya tidak begitu peduli dengan organnya.

Penggunaan celana basah atau celana dalam terlalu ketat dapat mengganggu keseimbangan. Dalam keadaan tertentu, perawatan vagina tidak cukup hanya membersihkan bagian luar. Bagian dalam pun perlu dilakukan. Ada beberapa cara yang biasa dilakukan untuk merawat organ reproduksi wanita.

1. Bilas Dengan Cairan Pembersih
Cairan pembersih khusus biasanya digunakan dengan cara menyemprotkannya ke dalam vagina. Dengan bahan aktif yang mampu melumpuhkan bakteri, kuman serta jamur, cairan pembilas ini bisa digunakan dalam beberapa menit. Biasanya penggunaanya harus dengan pengawasan dokter.

2. Sinar Laser
Laser digunakan karena obat yang biasanya digunakan untuk membunuh kuman di vagina biasanya butuh waktu lama. Apalagi kalau terjadi resistensi obat. Laser yang digunakan biasanya jenis level rendah atau low level laser therapy. Formulasi dari sinar inframerah dan ultraviolet ini, disinyalir mampu membersihkan bakteri, jamur, dan virus dalam waktu yang relatif cepat.

3. Terapi Ozon
Metode penggunaan terapi ozon ini layaknya menggunakan cairan pembersih. Dengan alat yang disebut vaginal insuflation, ozon dimasukkan ke organ kewanitaan dalam takaran tertentu (tergantung kasus).

Intinya, terapi ini berfungsi sebagai disinfektan yang bisa membunuh kuman bakteri dengan tujuan untuk mencegah masuknya kuman yang memungkinkan timbulnya penyakit.

4. Penguapan hangat
Dalam ritus perawatan tubuh secara tradisional, penguapan hangat biasanya juga digunakan untuk vagina. Meksi begitu, penguapan jelas tidak efektif membunuh mikroorganisme. Penguapan ini biasanya menggunakan ramuan wewangian, sehingga menghangatkan dan membuat vagina wangi. Karena itu, selayaknya cara ini dilakukan seperti kita menggunakan parfum untuk badan. Tidak ada alasan lain selain alasan kosmetik.

5. Gurah Vagina 
Meski ada yang menawarkan dan mencoba melakukan langkah ini, cara seperti ini diragukan efektivitasnya. Apalagi yang menanganinya jelas-jelas bukan dokter. Bisa jadi, semua mikrooganisme entah, baik yang merugikan maupun yang normal akan mati dan hilang dari vagina. Akibatnya, justru vagina malah akan mengalami gangguan.

6. Spa Vagina
Ini adalah metode perawatan bagian reproduksi wanita yang menggabungkan berbagai terapi kuno. Ada teknik pengasapan atau penguapan. Ada juga teknik pijat akupresur yang diterapkan pada seluruh tubuh dan terutama vagina. Ada juga meditasi gerak atau semacam kegel khusus untuk vagina.

Beberapa terapi ini jelas merupakan terapi yang aman dan semua orang kenal terapi ini. Jadi terapi V-spa itu sebenarnya terapi yang umum digunakan dalam perawatan kesehatan, hanya kali ini khusus diterapkan untuk bagian vagina saja.

7. Kuras Vagina
Ini adalah pengontrolan dan pembersihan vagina sampai ke mulut serta rongga rahim. Langkah ini menjadi tindakan awal supaya jamur atau kuman tidak merambat sampai ke rongga rahim atau saluran telur yang bisa mengakibatkan kemandulan atau infeksi yang bisa menyebabkan munculnya kanker.

Caranya, ujung vagina sampai rongga rahim diteropong dengan speculum. Dengan alat penjepit kain kasa (gaas) yang terlebih dulu direndam dalam betadin ini, tindakan "kuras" dilakukan. Tidak perlu takut, karena tindakan ini sederhana dan tidak menyiksa. Usai hasil lab diketahui, dokter akan memberikan obat yang tepat. Bisa berupa obat minum, bisa juga tablet yang dimasukkan ke lubang vagina.

menawan


Setelah 3 bulan, pasien diharapkan kembali untuk cek ulang. Para ibu yang menghadapi masalah dengan pasangan sehubungan dengan kasus ini bisa sekalian berkonsultasi. Para wanita yang menderita keputihan, acap kali kambuh penyakitnya karena kurang diobati tuntas. Mengobati daerah sekitar vagina saja belum cukup, sebaiknya sampai ke bagian dalam.

(korantangsel.com-ayla)

Share this:

 
Copyright © 2014 RANSEL. Designed by OddThemes