BISNIS,korantangsel.com- PT
Pindad (Persero) yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat, kini sudah mampu
memproduksi senjata keperluan anti teror dan senjata ala pasukan anti teror
dunia. Ini terbukti dengan melahirkan senjata H&K MP5 kaliber 9mm yang
dapat digunakan oleh pasukan anti teror SWAT asal Amerika Serikat atau Densus
Anti Teror 88 Kepolisian Indonesia.
“Ini versi Indonesianya. Di mana ada dua macam
tipe, yaitu PM2 V1 kaliber 9 mm dan PM-V2 kaliber 9 mm dengan konsep hand machine gun, PM2 serupa dengan
senjata anti teror MP5 untuk anti teror, perang jarak dekat dan perang dalam
kota,” kata Kepala Departemen Produksi I Pindad, Diding Sumardi.
Diding menjelaskan, awalnya MP5 diproduksi oleh
pabrik senjata asal Jerman pada periode 1960-an. Dan untuk PM2 buatan Pindad
yang mampu menembak dengan akurasi hingga 75 meter, dan setiap magasen bisa
memuntahkan 20 peluru. Sedangkan tipe PM2-V2 sudah dilengkapi dengan peredam
suara, sehingga tidak terdengar letupan keras dari peluru.