KESEHATAN,korantangsel.com- Sirih adalah salah satu dari sejumlah tanaman asli indonesia
yang memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. Tanaman yang tumbuh merambat pada
batang pohon disekelilingnya ini dapat tumbuh dengan subur di wilayah tropis
terutama pada tanah dengan kandungan bahan organik dan air yang banyak. Dataran
tempat tumbuh tanaman sirih yaitu daerah dengan ketinggian sekitar 300-1000m
dari permukaan laut.
Ada banyak
jenis sirih yang ada sekarang ini, seperti sirih hijau, sirih merah, sirih
belanda dan beberapa jenis sirih yang dijadikan sebagai tanaman hias.
Klasifikasi
dan Morfologi daun sirih :
Klasifikasi
ilmiah tanaman sirih
1. Kingdom :
Plantae.
2. Division :
Magnoliophyta.
3. Class :
Magnoliopsida.
4. Ordo :
Piperales.
5. Family :
Piperaceae.
6. Genus : Piper.
7. Species : P.
Betle
Morfologi
/ Ciri umum tanaman sirih :
1. Tumbuh
merambat dengan ketinggian dapat mencapai 15 meter.
2. Batang umumnya
berwarna coklat kehijauan, batang berbentuk bulat, memiliki ruas, bagian ini
merupakan bakal tumbuhnya akar.
3. Daun sirih
berbentuk jantung, tunggal, bagian ujung daun runcing, tumbuh berselang seling,
setiap daun memiliki tangkai, bila daun diremas akan mengeluarkan aroma khas,
panjang sekitar 5-8 cm dengan lebar sekitar 2-5 cm.
4. Bunga sirih
majemuk berbentuk bulir, memiliki daun pelindung kurang lebih 1 mm dengan
bentuk bulat panjang. Bulir betina memiliki panjang antara 1,5-6 cm.Pada bagian
bulir betina ini terdapat kepala putik berjumlah antara 3- 5 buah dengan warna
putih dan hijau kekuningan. Bulir jantan memiliki panjang 1,5-3 cm.Pada bulir
jantan terdapat dua benang sari yang pendek.
5. Buah sirih
termasuk kedalam buah buni ( memiliki dinding dengan dua lapisan), bentuk buah
bulat dengan warna hijau keabu-abuan.
6. Akar sirih
termasuk akar tunggang dengan bentuk bulat serta warna coklat kekuningan.
Kandungan
Daun sirih
1. Tanaman sirih,
terutama pada bagian daunnya, mengandung sejumlah zat yang dapat memberikan
beberapa manfaat bagi manusia.
2. Daun sirih
memiliki rasa dan aroma khas, yaitu rasa pedas dan bau yang tajam. Rasa dan
aroma ini disebabkan dari kavikol dan bethelphenol dalam minyak asitri yg
terkandung didalam daun sirih. Selain itu juga, rasa dan aroma ini juga
dipengaruhi oleh jenis sirih itu sendiri, umur tanaman, jumlah intensitas sinar
matahari yang sampai kebagian daun, serta kondisi dari daun.
3. Secara umum,
daun sirih mengandung minyak asitri yang berisikan senyawa kimia
seperti fenol serta senyawa turunannya antara lain kavikol,
kavibetol, eugenol, karvacol, dan allipyrocatechol.
Kandungan daun sirih lainnya yaitu karoren, asam nikotinat, riboflavin, tiamin, vitamin C, gula, tannin, patin dan asam amino.
Demikian
ulasan singkat mengenai morfologi dan kandungan daun sirih dalam menyembuhkan beberapa
penyakit.(korantangsel.com-ahmad baihaqi)