KULINER,korantangsel.com- Ayam Tangkap adalah masakan khas Aceh yang
terbuat dari ayam yang digoreng dengan bumbu dan rempah-rempah khas.
Kebiasaan menyantap ayam tangkap sudah menjadi bagian dari budaya masyarakat
Aceh. Pengolahan ayam ini tidaklah sulit yaitu hanya dengan menggoreng setelah
sebelumnya sudah terlebih dahulu diberi bumbu agar gurih saat disantap. Bumbu
yang digunakan seperti bawang putih, lada, kemiri, garam,
dan jahe. Setelah dibumbui, ayam lalu digoreng sekitar 5–10 menit.
Pada saat yang bersamaan, dimasukkan pula beberapa genggam daun
yang akan disajikan bersama ayam sehingga rasa rempah dedaunan turut meresap ke
dalam daging ayam. Daun yang digunakan, di antaranya daun kari,
potongan daun pandan, dan salam koja. Dedaunan itu pula yang kemudian
menutupi sajian ayam tangkap pada setangkup piring.
Setelah ayam matang, dedaunan ini memang tetap disajikan dengan
menutupi ayam sehingga terlihat ayam sengaja diletakkan di bawah dedaunan.
Dedaunan ini selain sebagai daya tarik hidangan, sekaligus bisa dijadikan
sebagai lalapan kering pelengkap potongan ayam. Jika masih dalam keadaan
hangat, dedaunan ini bercita rasa kering seperti kerupuk.
Di beberapat tempat, masakan ini dijuluki juga dengan
istilah ayam tsunami dikarenakan masakan ini biasanya
disajikan dengan ditebarkan di piring seperti
ketidakteraturan setelah bencana tsunami.
Silahkan mencoba makanan khas Nangroe Aceh Darussalam….
(korantangsel.com-ahmad baihaqi)