TANGERANG
RAYA,korantangsel.com-
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Tangerang Banten sepanjang siang hari
hingga sore membuat Perumahan Total Persada Kecamatan Periuk terendam air
setinggi lima puluh hingga seratus centi meter, rendahnya dataran perumahan
ketimbang aliran kali sabi mengakibatkan genangan air lambat surut.
Ratusan rumah warga Perumahan
Total Persada Kecamatan Periuk Kota Tangerang Banten kembali terendam
banjir. Ketinggian air di daerah langganan banjir ini mencapai seratus
centi meter. Air mulai masuk ke rumah warga sejak siang namun warga lebih
memilih bertahan di lantai dua rumah menjaga harta benda mereka. Meski demikian
warga khawatir air akan semakin tinggi mengingat hujan deras masih mengguyur
wilayah tersebut.
Hujan deras sepanjang hari
ini dan lokasi perumahan lebih rendah dari aliran kali sabi menjadi
penyebab utama banjir akan tetapi banjir justru menjadi arena
bermain anak anak yang telah terbiasa menghadapi banjir.
Menurut warga mengatakan
bahwa air trersebut masuk ke dalam perumahan sekitar jam tiga dan lalau
merendam dan pompa air tersebut tidak bisa menampung debit air yang semakin
tinggi dan warga memiliki lima pompa air saja dan bila hujan tak henti
maka air semakin tinggi “pompa air udah ga bisa nampung air lagi, jadi banjir
langsung menggenangi perumahan ini” Kata Solar salah satu warga setempat.
Anggi mengatakan bahwa
dirinya berangkat ke sekolah rumah nya tidak terendam banjir dan ketika pulang
sekolah diri nya kaget air sudah memasuki kawasan perumahan total persada
memang kawasan tersebut adalah langganan banjir “merasa kaget pas pulang
sekolahg ternytata rumah udah kebanjiran” kata anggi warga pelajar yang tinggal
dipemukiman banjir.
hingga berita ini
diturunkan, tim liputan www.korantangsel.com
masih berada dilokasi banjir dan masih merendam perumahan total persada dan
membuat aktifitas warga setempat terganggu. Namun sayangnya, meski daerah ini
menjadi langganan banjir, belum ada upaya dan tindakan nyata dari Pemerintah Kota
Tangerang untuk meminimalisir banjir.
(korantangsel.com-milhan
wahyudi)