BREAKING NEWS

Sunday, April 21, 2013

JANGAN ASAL PASANG KAWAT GIGI


kawat gigi
KESEHATAN,korantangsel.com- Tren kawat gigi mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita. Di Indonesia, penggunaan kawat yang sudah populer sejak awal tahun 2000 ini, sudah mulai merajalela di semua kalangan. Namun dalam praktiknya, pemasangan kawat gigi sangatlah berbahaya jika dilakukan bukan oleh dokter melainkan tukang gigi.

Dokter Gigi Klinik Viva Medika drg. Sonny P. Wardojo menjelaskan, pemasangan gigi yang tidak dilakukan oleg dokter, dapat menimbulkan beragam efek samping. Terlebih pada gigi yang bermasalah, baik untuk efek samping ringan hingga berat.

“Jangan hanya berfikir biaya yang murah, tetapi harus memikirkan kesehatan gigi dan mulut para penggunanya,” jelas Sonny saat ditemui di klinik yang berlokasi di Ruko Teuku Umar ini.

Tambahnya, pemasangan kawat gigi memang harus dilakukan secara benar. Sebab, dokter akan menganalisa terlebih dahulu. Jika terdapat gigi yang berlubang atau terdapat penyakit gusi, maka tidak boleh melakukan pemakaian langsung dan harus melakukan perawatan.

“Kalau itu tidak diperhatikan, maka akan menyebabkan beragam penyakit,” jelasnya.
 Sonny menambahkan, salah satunya, gangguan kesehatan pada mulut dan gigi. Melainkan juga dapat menyebabkan pasien tertular penyakit lainnya, seperti hepatitis sampai HIV. Tidak hanya itu, kawat gigi yang terbuat dari logam pun bisa mengakibatkan alergi serta akan membentuk karang gigi. Karena sisa-sisa makanan bisa terjebak di daerah-daerah yang sulit dijangkau sikat gigi dan mengarah ke penumpukkan plek, bahkan berisiko tinggi mengalami kerusakan gigi dan gusi.

(korantangsel.com-id)

Share this:

 
Copyright © 2014 RANSEL. Designed by OddThemes