TANGERANG
SELATAN,korantangsel.com – selasa
(23/04/13) telah diadakan simulasi teroris oleh lembaga BNPT (Badan Nasional
Penanggulangan Teroris) yang berlokasi di Batan, Puspitek Serpong Tangerang Selatan.
Dalam kegiatan tersebut,
BNPT bekerja sama dengan berbagai pihak terkait diantaranya GEGANA, DAMKAR,
BPBD provinsi Banten, Kepolisian, TNI serta Pihak dari BATAN Puspitek untuk
kelancaran simulasi tersebut.
Simulasi terorisme yang
dilakukan berjalan sesuai dengan prosedur yang diharapkan, serta cukup membuat
terkesima para tamu undangan.
Pada kegiatan simulasi teroris,
BNPT juga mengadakan konpers kepada BNPT, BATAN, BAPETEN dan IAEA
(International Atomic Energi Association). “Simulasi terorisme merupakan
langkah awal menuju perbaikan terhadap permasalah teroris yang mulai mengunakan
nuklir sebagai senjata”. Ujar bapak Natio Lasman selaku kepala lembaga BAPETEN.
Acara yang dilakukan oleh
BNPT merupakan rangkaian acara penutupan dari diklat CBRN (chemical biology
radioactive nuclear ) yang dilaksanakan tanggal 15 hingga 23 april 2013.
“Terselenggaranya diklat
CBRN di kawasan nuklir Serpong Puspitek Batan diharapkan mampu meningkatkan
teknik terorisme terhadap penanganan pihak terkait”. Terangnya bapak Arif
Darmawan selaku kepala BNPT.
Acara penutupan diklat
CBRN yang ditutupi dengan simulasi terorisme dimeriahkan pula dengan atraksi
tari Reog Ponorogo yang membuat peserta
serta tamu undangan semakin memukau.
(korantangsel.com-ahmad
baihaqi)