NASIONAL, korantangsel.com - (Kota Tangerang) Wali Kota Tangerang, Sachrudin secara resmi melakukan Cek Kesehatan Sekolah Gratis (CGK) kepada para murid SMPN 28 Tangerang pada Senin pagi. (11/08/2025) 

 

Setibanya di lokasi, Sachrudin bersama seluruh staf jajarannya pun langsung memantau dan  berinteraksi dengan para murid, serta petugas kesehatan. 

 

Dalam giat ini, Sachrudin menekankan pentingnya menjaga kesehatan anak-anak sejak dini sebagai langkah preventif untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat." Program CGK ini merupakan inisiatif dari pemerintah pusat yang dirancang untuk diimplementasikan di berbagai daerah. Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan di sekolah-sekolah diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih baik mengenai kondisi kesehatan siswa, serta mendorong kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat di kalangan pelajar," ungkapnya. 

 

"Melalui program ini, kita ingin memastikan bahwa setiap anak memperoleh perhatian yang baik terhadap kesehatan mereka. Dengan mengetahui kondisi kesehatan mereka sejak dini, kita dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah masalah kesehatan di kemudian hari," ucap Sachrudin. 

 

Kegiatan ini juga melibatkan tenaga kesehatan yang akan melakukan serangkaian pemeriksaan, mulai dari penimbangan berat badan, pemeriksaan tekanan darah, hingga pemeriksaan kesehatan mata. 

 

Kepala Dinas pendidikan Kota Tangerang, Jamaluddin mengatakan alhamdulillah pada hari ini pak Wali kota Tangerang meninjau langsung kegiatan Cek Kesehatan Sekolah gratis di SMPN 28 Tangerang. " Ini juga bisa mencegah timbulnya berbagai penyakit yang akan menyerang anak anak kita," ucapnya. 

 

" Dengan adanya pengecekan gratis ini diharapkan anak anak kita bisa sehat semua. Sehingga, mereka pun bisa belajar dengan nyaman. Apa bila nanti ada yang sakit,akan ditindak lanjuti ke puskesmas terdekat dari lingkungan sekolah," kata Jamal saat diwawancarai awak media di lokasi. 

 

"Insyaallah, cek kesehatan gratis ini akan dilakukan seluruh SMP dan SD yang ada di Kota Tangerang. Dinas pendidikan pun akan support kepada stakeholder yang ada. Sehingga dengan mendukung program ini, anak anak kita sehat dan sudah siap menyongsong Indonesia emas nanti," tambahnya. 

 

Program CGK diharapkan tidak hanya bermanfaat bagi siswa, tetapi juga dapat memberikan dampak positif bagi orang tua dan masyarakat luas di Kota Tangerang.

Giat  ini menjadi salah satu usaha pemerintah untuk menjadikan kesehatan sebagai prioritas utama dalam pendidikan anak-anak di Kota Tangerang. 

 

Hal senada diungkapkan juga oleh Kadinkes Kota Tangerang, Dini Anggraini menuturkan bahwa dalam giat ini pun pihaknya menerjunkan puluhan tenaga kesehatan. " Target kita itu seluruh sekolah, dari anak usia dini sampai SMP. Jadi prosesnya itu sebenarnya sudah kita jalankan penjaringan data di sekolah dari beberapa tahun lalu. Untuk hasil dari kegiatan ini, nantinya akan ditindak lanjuti di fasilitas kesehatan puskesmas dahulu. Kalau bisa di tangani, langsung selesai. Tapi kalau harus dirujuk, ya harus kita lakukan sesuai rujukannya," ungkapnya. 

 

" Di tahun sebelumnya 14% anak anak di Kota Tangerang kebanyak menderita gigi berlubang. Nanti kita lihat hasilnya setelah dilakukan pemeriksaan, terkait sama atau tidaknya hasil dari pemeriksaan saat ini" kata Dini. (korantangsel.com-mega)