NASIONAL, korantangsel.com - (Kota Tangerang) Gubernur Banten Andra Soni meninjau dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang berlokasi di Bambu Oju Resto, Jalan Marsekal Surya Dharma, Neglasari, Kota Tangerang. Sebelumnya, ia juga sempat meninjau SMA Negeri 6 Tangerang yang menjadi penerima program Makanan Bergizi Gratis (MBG).
Dalam
kunjungannya, Andra menegaskan bahwa kepala daerah memiliki tanggung jawab
besar untuk memastikan program tersebut berjalan dengan baik.
“Kami,
kepala daerah, punya tanggung jawab untuk memastikan bahwa program ini berjalan
dengan baik dan penerima manfaat betul-betul merasakan perbaikan gizi,”
ungkapnya.
Hingga saat
ini, di Kota Tangerang terdapat sekitar 17 dapur SPPG yang sudah beroperasi.
Sebagian besar masih dalam proses pengurusan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi.
Untuk itu, Andra meminta agar Dinas Kesehatan Provinsi maupun Kota Tangerang
mendukung percepatan proses sertifikasi tanpa mengabaikan prosedur.
“Harapan
kami, program ini bisa berjalan lebih maksimal lagi di Provinsi Banten,
khususnya di Kota Tangerang,” tambahnya.
Selain
pemenuhan gizi, program MBG juga membawa dampak ekonomi. Dapur SPPG Bambu Oju,
misalnya, menyerap 47 tenaga kerja, di mana 95 persen di antaranya berasal dari
warga setempat.
“Mereka yang
tadinya tidak punya pekerjaan, kini bisa bekerja sesuai SOP. Saya membayangkan
jika ada seribu dapur di Banten, artinya bisa menyerap sekitar 47 ribu tenaga
kerja,” ujar Andra.
Ia
menegaskan komitmennya untuk memastikan program pemerintah berjalan dengan
baik.
“Tidak ada
yang kusut yang tidak bisa diluruskan, tidak ada yang keruh yang tidak bisa
kita jernihkan,” tegasnya. (korantangsel.com-mega)





