TANGERANG SELATAN, Korantangsel.com - H. Fathurrahman ketua MWC NU Pondok aren yang juga Pengasuh Omah Singgah NU Al-Fath, menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw dengan jajaran pengurus NU se-Pondok Aren, di kediamannya.
Acara dilaksanakan pada Jum'at (5/9/2025), bertepatan
dengan Hari Lahir junjungan Nabi Muhammad Saw, kali ini terlihat berbeda,
karena di dalamnya juga ada ijazah serat wirid saptawikrama dan juga pembacaan
Maulid Syaroful Anam oleh Majelis Taklim Laduni, yg berdomisili Majelis di Kp.
Pondok Jati.
Maulid Syaroful Anam ini, dahulu sering di bawakan
oleh beberapa tokoh agama di beberapa wilayah di Pondok Aren dan sekitarnya,
misalnya di Jurangmangu, Ceger, Cipadu, Gaga, Ciledug termasuk tentunya Pondok
Jati, "terang A. Fauzi. G. Attingsily", Sebagai Pengasuh Majelis
Taklim Laduni, yang juga Santri Alumni Pon-Pes Jam'iyyah Islamiyyah, Ceger
Pondok Aren.
Beliau belajar Maulid Syaroful Anam, yang dengan irama nada
Melayu, dari Abahnya DR. H. Abdul Ghani dari Gurunya Mu'allim Simar Pondok
Jati,"Tegas gus Fauzi.
Maulid ini berbeda dengan yg lainnya karena dari irama,
jawab irama, jawab koor, dan ritme serta iringan musik yg hanya bisa di iringi
dengan rebana ketimpring. Maulid ini, setiap kita anggota Majelis, di tuntut
harus memegang Rawi (Kumpulan Maulid yg terhimpun dalam Majmu'Syarif) setiap
orangnya, Tambah Fauzi.
Walhasil, Maulid ini adalah warisan ajaran para leluhur,
buyut, kakek & orangtua kami di Pondok Jati, oleh karenanya sebagai
generasi penerus, kami akan terus ber-ikhtiyar menjaga serta melestarikannya,
merujuk kepada Kaidah "Al-muhafadzoh 'alal qodiymish Sholih, wal akhdju
biljadiydil ashlah, tutup fauzi. (korantangsel.com – zul)




