BREAKING NEWS

Wednesday, July 23, 2025

Saking Istimewanya, 10 Muharram Secara Khusus Dikenal Sebagai Hari Anak Yatim


NASIONAL, korantangsel.com -  (Kota Tangerang) Anak yatim adalah anak yang ditinggal wafat oleh ayahnya sebelum mencapai usia baligh (dewasa). Dalam bahasa Arab, kata "yatim" berarti sendiri atau terpencil, dan dalam konteks ini merujuk pada anak yang kehilangan sosok ayah yang berperan sebagai penanggung nafkah. Seorang anak tidak lagi disebut yatim setelah mencapai usia baligh (dewasa secara agama). Meskipun ayahnya telah meninggal, status yatim berakhir ketika anak tersebut mencapai usia baligh, yang ditandai dengan mimpi basah bagi laki-laki atau haid bagi perempuan

 


Berbicara tentang hal ini pasti masih banyak orang yang belum paham siapa yatim itu? Jika, didefinisikan secara bahasa kata “yatim” memiliki arti infirad atau sendiri.

 

Memberikan santunan kepada anak-anak kurang beruntung tersebut merupakan tindakan yang sangatlah mulia dalam ajaran Agama Islam, saking istimewanya setiap tanggal 10 Muharram secara khusus dikenal sebagai Hari Anak Yatim. Ajaran Agama Islam mewajibkan umat muslim untuk menyantuni anak-anak yatim yang kurang beruntung dan hidup kekurangan.

 


HR. Thabrani dan Al-Baihaqi:

"Barangsiapa melapangkan (nafkah) kepada keluarganya dan anak yatim pada Hari Asyura, maka Allah akan melapangkan rezekinya sepanjang tahun



Tidak hanya itu, Allah SWT juga berfirman:

‘’Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Maka itulah orang yang menghardik anak yatim.’’ (QS.107:1-2).

 



Jadi, itulah bentuk kepedulian Islam terhadap anak yatim dalam mengatur cara merawat hingga adab dalam memperlakukan mereka. Semoga kita selalu diberikan limpahan rezeki supaya bisa selalu menyantuni golongan anak-anak tersebut.

 

Dalam rangka memperingati Lebaran Anak Yatim Muharram 1447 Hijriah, Alumni Angkatan 2003 SMA SYekh-Yusuf Tangerang menggelar kegiatan santunan anak yatim yang berlangsung dengan penuh khidmat dan kebersamaan di Halaman SMA Syekh-Yusuf Tangerang. (23/7/2025)




Santunan Anak Yatim ini di gagas oleh Alumni Angkatan 2003 SMA SYekh-Yusuf Tangerang, yang di ketuai Muhammad Fajri, Acara ini di hadiri Staf Khusus Walikota Tangerang, Bapak Edi Muadi, Ketua Komite KNPB Kota Tangerang, Bapak Sunarta, Kepala SMA Syekh-Yusuf Tangerang, Ibu Siti Patimah berserta jajaran Guru, Kepala SMP, dan Kepala SD Syekh-Yusuf Tangerang, serta para anak yatim.

 


Selain santunan, acara juga diisi dengan tausiyah oleh Ustadz Poniran Al Bantani yang mengajak untuk menjadikan bulan Muharram sebagai momentum hijrah menuju kehidupan yang lebih baik, khususnya dalam meningkatkan kepedulian sosial terhadap anak-anak kurang mampu. Kegiatan ini ditutup dengan doa Bersama.

 

Sahabat dapat berdonasi untuk membantu anak yatim dan dhuafa di Indonesia.

 

Hayuuukk.. Mari Infaq dan Bershodaqoh untuk Indonesia melalui Yayasan Mib-Indonesia (korantangsel.com – Alumni 2003 SMA Syekh-Yusuf Tangerang)

 









 

 

 

Share this:

 
Copyright © 2014 RANSEL. Designed by OddThemes