KESEHATAN,korantangsel.com- Cacar monyet atau lebih dikenal dengan nama Mpox (monkeypox) adalah penyakit virus yang semakin mendapat perhatian global. Meskipun awalnya ditemukan di daerah pedalaman Afrika, namun penyakit ini sudah tersebar ke belahan dunia dan haeus diwaspadai oleh masyarakata Kota Tangerang.
Sekretaris Dinas Kesehatan, dr. Sudarto menegaskan meskipun patut diwaspadai baik gejala maupun penularannya, namun Mpox tidak perlu ditakuti. Karena, penyakit ini memiliki gejala yang mirip dengan cacar air. Sehingga, penting masyarakat mengetahui gejala dan langkah pencegahannya.
Untuk gejalanya sendiri, lanjutnya, biasanya akan muncul dalam 5-21 hari setelah seseorang terinfeksi. Gejalanya pun mirip dengan flu, seperti demam tinggi, sakit kepala hebat, nyeri otot, pembengkakan kelenjar getah bening dan kelelahan.
“Satu sampai tiga hari setelah gejala, muncul ruam kulit berupa bintik merah yang menyebar ke wajah dan bagian tubuh lain. Kemudian, berkembang menjadi benjolan berisi cairan atau nanah yang disertai rasa gatal atau nyeri,” paparnya.
Ia mengaku hingga saat ini, kasus Mpox di Kota Tangerang dipastikan masih belum ada. Namun, antisipasi dengan cara sosialisasi dan edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada masyarakat terus dilakukan. Bahkan, kewaspadaan ini sudah dilakukan sejak tahun 2022 awal mulai kasus ini ada.
“Kami bekerjasama dengan otoritas Bandara Soekarno-Hatta untuk memperketat skrining di pintu masuk, dan kami juga memperkuat tim survelens, menurunkan tim Cageur Jasa ke masyarakat. Jadi bukan lagi mencari kasus dan menunggu kasus,” tutupnya. (Dini)