Tangerang Raya, Korantangsel.com- Camat Karawaci beserta jajaran dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang, Respons cepat Keluhan warga terkait tumpukan sampah di wilayah Kelurahan Cimone, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, pada beberapa waktu lalu.

Diberitakan sebelumnya, Berdasarkan pantauan dilokasi, sampah tersebut menumpuk dan berserakan dijalanan yang merusak estetika Kota Tangerang, bahkan diduga sampah tersebut bannyak yang hanyut ke wilayah pemukiman (komplek-red) ketika hujan dan banjir.

Seperti yang di ucapkan oleh salah satu warga yang memang sudah lama tinggal di wilayah tersebut, tumpukan sampah tersebut berasal bukan hannya dari warga sekitar saja.

"Udah lama itu kaya begitu, sampah justru bannyak bukan dari warga sekitar saja yang membuang sampah ke situ, makannya sampah numpuk dan bahkan kadang berserakan hingga ke jalanan," ucap salah satu warga, pada Selasa (25/6/24) beberapa waktu lalu.

Menindaklanjuti adanya laporan tersebut, Kecamatan Karawaci, bersama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang, beserta jajaran lakukan pembersihan dan penutupan Tempat Pembuangan Sampah dengan memberikan solusi kepada masyarakat.

" Alhamdulillah beres, saya arahkan untuk pak lurah, trantib dan jajaran ke lokasi dan berembuk bersama terkait penanganan, diperlukan pendalaman, kesepakatan dan kepedulian semua pihak untuk beresin masalah tersebut," kata Mahdiar SSTP, Camat Karawaci, pada Sabtu (29/6/24).

" Dibantu dengan kordinasi dinas LH dengan pengurus RW dan Tokoh setempat, maka disepakati penutupan dan juga pola pengangkutan sampah yg kita coba arahkan langsung ke rumah-rumah di perumahan tersebut,"  tambahnya.

Lebih lanjut, dengan adanya hal tersebut dirinya berharap pemerintah khususnya aparatur terkait dan masyarakat dapat bersinergi untuk menjaga serta membangun estetika Kota Tangerang lebih baik lagi.

" penyelesaian 1 tempat belum tentu sama ditempat lain, harapannya kita sama- sama mencari solusi untuk penyelesaian masalah persampahan... diawali dengan memilah di Rumah, mengurangi sampah An organik dan melakukan 3R, reduce, reuse dan recycle, serta kita juga sama- sama saling mengingatkan dan menjaga wilayah kita masing-masing," ujar Mahdiar.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang menambahkan, bahwa sampah di wilayah tersebut akan di angkut secara Door To Door ( Kerumah-rumah warga-red).

" Udah di bersihkan dan sudah (esok hari-red) di tutup TPS nya ma lurah setempat, Model transit..armada akan ambil sampah dari gerobak wtknya sesuai kesepakatan jadi sampahnya tidak di tuang di lokasi tapi langsung di naikan ke armada," ucap Iwan Syarifuddin, melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp, saat dikonfirmasi.

Dirinya berpesan agar masyarakat dapat ikut serta untuk memilah dan membuang sampah dengan bijak.

" Agar masyarakat bijak mengelola sampah dengan memilah sampah dan mengurangi sampah, sebagaimana yang termaktup di perda no 2/2022 bahwa setiap individu wajib melakukan pengurangan sampah, serta untuk para ketua Rt/Rw agar membuat bank sampah sebagai langkah mengedukasi warga untuk memilah dan mengurangi sampah sehingga yg di buang ke TPA rawa kucing hanya residunya saja," tuturnya. (Hiwata)