NASIONAL, korantangsel.com- (Kabupaten Seram Bagian Barat) Kapal Rumah Sakit Apung dr. Lie Dharmawan II menggelar pelayanan dan pengobatan gratis selama empat hari di Pelabuhan Laut Manipa, Kecamatan Kepulauan Manipa, Kabupaten Seram Bagian Barat.
Selama Pelayanan dan pengobatan gratis kepada masyarakat
Pulau Manipa yang dilakukan Tim RS Apung dr. Lie Dharmawan II melayani sebanyak
912 orang pasien.
Yusnita, salah satu tokoh masyarakat Manipa yang ditemui,
Rabu, 29/05/2024, mengapresiasi pelayanan yang dilakukan Tim RS Apung dr. Lie
Dharmawan II kepada masyarakat.
“Saya sangat mengapresiasi dan berterimakasih atas program bakti sosial RS Apung dr. Lie Dharmawan II yang telah memberikan pelayanan kesehatan di Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DPTK) terlebih di Pulau Manipa secara khusus dan umunya kepada masyarakat Seram Bagian Barat,"Ungkapnya.
Dikatakan, wilayah Kepulauan Manipa, Kelang, dan Pulau Buano
sangat terbantu dengan hadirnya RS Apung yang memberikan pelayanan kesehatan
bagi masyarakat di daerah-daerah yang masih sulit dijangkau oleh fasilitas
layanan kesehatan seperti di kota besar.
Berada di wilayah Kepulauan menjadi tantangan bagi
masyarakat untuk dapat berobat dan mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai
karena terkendala transportasi. Terlebih jika laut tidak bersahabat.
"Terimakasih kepada Puskesmas Tomalehu Timur, Polsek
Manipa, Pihak Kecamatan serta stakeholder di Pulau Manipa yang telah
mensukseskan program kegiatan pengobatan gratis yang dilakukan oleh Tim RS
Apung dr. Lie Dharmawan II di Pelabuhan Manipa selama 4 hari ini,"tambah
Yusnita.
Diketahui, usai melakukan pelayanan kesehatan gratis selama
empat hari di Kecamatan Kepulauan Manipa, Kapal Rumah Sakit Apung dr.Lie
Dharmawan II akan bertolak dari Manipa ke Kota Ambon pada Kamis, 30 Mei 2024.
Yusnita yang juga
Kabid Destinasi Dispar Kabupaten SBB itu juga berharap, dengan kehadiran RS
Apung dr. Lie Dharmawan, ikut mendorong sektor Pariwisata di Kabupaten SBB,
khususnya di Pulau Manipa agar lebih berkembang.
(korantangsel.com, dini)