NASIONAL, korantangsel.com- (Kota Tangerang) Tim Kampanye Daerah Kota Tangerang, Lingkar Nusantara menggelar nonton bareng debat perdana Calon Wakil Presiden di Aula Modernland, Kota Tangerang. Calon Wakil Presiden Nomor Urut 2 Gibran Rakabuming Raka memaparkan pandangannya terkait beberapa isu dalam debat perdana cawapres 2024, yaitu ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur dan perkotaan.
Salah satu yang terus-menerus diulang adalah pentingnya membangun generasi muda yang memiliki keterampilan masa depan atau 'future skills' untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.
Alexander Waas, Ketua Lingkar Nusantara (Lisan) Korwil Provinsi Banten, mengungkapkan berdasarkan riset tersebut, dirinya meriset dan merinci berbagai kesan dari netizen untuk penampilan Gibran. Salah satunya menilai penampilan Gibran sangat menguasai panggung.
“Sebanyak 70 persen menilai Gibran berpenampilan keren dan dominan di panggung. Sebesar 30 persen menganggap Gibran menguasai materi debat dengan baik,” katanya.
Menurutnya, Gibran ingin mengembangkan talenta-talenta digital yang mumpuni. Seperti ahli AI, ahli kripto, ahli blockchain dan lainnya. Sedangkan hilirisasi yang saat ini sudah dilakukan Presiden Joko Widodo, akan diteruskan dan diperluas jangkauannya.
"Performa Gibran selama debat perdana cawapres 2024 membuat netizen terkaget-kaget. Pasalnya, Gibran merupakan cawapres termuda dan pengalaman politiknya terbilang masih 'hijau' di antara dua kandidat lainnya. Awalnya, netizen memperbincangkan Gibran yang dikira akan kesusahan. Tapi ternyata, penampilannya sangat bagus dan menguasai materi. Gibran ini Cawapres Keren,” ungkapnya dengan penuh semangat.
Bukan cuma hilirisasi di sektor tambang, Alex menuturkan, Gibran juga menguasai tema pertanian, perikanan, dan hilirisasi digital. Dirinya juga mengatakan pentingnya untuk
memperkuat keamanan siber, memberantas pinjol ilegal dan judi online, serta
memperketat regulasi e-commerce.
Tak hanya itu, lanjutnya, Gibran menjadi salah satu cawapres yang paling disorot. Salah satunya penggunaan istilah-istilah asing dalam debat, mulai dari carbon capture and storage (CCS) dan State of the Global Islamic Economy. Ia juga ingin memberhentikan berbagai praktik yang merugikan UMKM lokal, seperti price dumping, shadow banning, dan cross border selling yang tak sesuai regulasi.Anak sulung Presiden Jokowi tersebut agaknya memiliki fokus untuk mengembangkan UMKM, talenta digital dan berkomitmen untuk meneruskan proyek IKN yang menjadi salah satu program andalan Jokowi. (korantangsel.com, id)
 Tim Kampanye Daerah Kota Tangerang, Lingkar Nusantara menggelar nonton bareng debat perdana Ca...){kind=link}