Tangerang Raya, Korantangsel.com - Ketua DPD PPNI Kota Tangerang Ihwan, S.Kep.,M.KM serahkan panji kepemimpinannya kepada generasi baru dengan massa bhakti periode 2023-2028.
Pemilihan kandidat dilakukan dengan cara voting suara dari adanya dua kandidat kuat calon ketua DPD PPNI Kota Tangerang, antara Ns. Fahrizal, S.Kep., M.Kep, dan Ns. Siti Khoirunnisa, S.Kep.,M.KM.
Voting suara tersebut dimulai sejak pukul 15.30 WIB hingga 17.32 WIB, yang dihitung dari adanya 85 suara pemilih yang sah, dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke III, DPD PPNI Kota Tangerang yang digelar di d'Prima Hotel, Kota Tangerang, Minggu (27/8/2023).
Dari hasil akhir voting suara yang sah, akhirnya Fahrizal yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua bidang organisasi mendapat 57 suara, sedangkan Siti Khoirunnisa yang menjabat sebagai Bendahara Umum mendapat 28 suara.
Sebagai ketua terpilih, Fahrizal mengatakan saat ini DPD PPNI Kota Tangerang akan fokus membenahi struktural keanggotaan serta menjalankan program kerja organisasi.
"Untuk program kedepan kita akan melakukan program kerja, yang terutama sambil menunggu keputusan turunan dari Undang-undang kesehatan nomor 17 Tahun 2023, dan kita akan melihat bagaimana dampaknya tentang keperawatan. Kedepan kami sebagai pengurus terpilih harapannya akan lebih menguatkan keanggotaan, sehingga seluruh perawat di Kota Tangerang itu, khususnya akan kita fasilitasi dalam mempermudah proses dalam perpanjangan STTP (Surat Tanda Tugas Perawat) sambil menunggu turunan dari Undang-undang tersebut," terangnya.
"Untuk sementara waktu, karena saat ini hanya pemilihan ketua dan melaksanakan garis-garis besar program kerja yang diputuskan dalam musyawarah daerah kita kedepan baru akan melakukan penyusunan struktur yang ada di Dewan Pengurus Daerah PPNI Kota Tangerang sampai periode 2028, setelah itu baru kita susun Visi Misi, Program, dan Rencana Kerja sampai Lima Tahun kedepan," tambahnya.
Lebih lanjut, kata Fahrizal, DPD PPNI Kota Tangerang akan terus berkolaborasi dengan Pemerintah dalam upaya memecahkan permasalahan kesehatan khususnya di Kota Tangerang.
"Keterlibatan perawat Kota Tangerang khususnya dipelayanan primer sudah sangat berpartisipasi aktif, dan ada juga beberapa rekan perawat kita yang gugur selama terjadinya pandemi dalam melakukan pelayanan untuk masyarakat. Kedepan kita akan meningkatkan kerjasama dengan Pemerintah terutama pada masalah-masalah kesehatan yang menjadi tantangan bersama, sehingga PPNI khususnya para perawat yang ada di Kota Tangerang ini dapat bersinergi dengan Pemerintah Daerah,"
Untuk diketahui, tenaga kesehatan (Nakes) di Kota Tangerang yang terdata dalam sistem keanggotaan PPNI Kota Tangerang pada 2023 ini sekitar 6000 perawat.
"Untuk keanggotaan sendiri terjadi peningkatan cukup banyak, dari Empat tahun terakhir dari Empat ribu, Lima ribu, hingga Enam ribuan. Kami dari organisasi PPNI harapannya selama ini dari sistem manajemen yang dibangun dengan adanya Undang-undang 38 tetap berlanjut dengan berlakunya Undang-undang Nomor 17 Tahun 2023 sehingga ada jaminan keamanan untuk perawat dalam melakukan pelayanan keperawatan untuk masyarakat," harapnya. (Sn)