BREAKING NEWS

Sunday, July 18, 2021

Ketua FKPPI 2705 Terjun Langsung Berikan Bantuan Pangan Untuk Warga Yang Isoma

Ketua FKPPI 2705 Terjun Langsung Berikan Bantuan Pangan Untuk Warga Yang Isoma


Tangerang Raya, Korantangsel.com,- (Kota Tangerang) Pada Saat PPKM Darurat ini, Ketua FKPPI 2705 Kota Tangerang Dedy Fitriadi, terjun langsung berikan bantuan berupa pangan untuk warga yang isolasi mandiri (ISOMA) di wilayah RW 05, Komplek PEPABRI Karawaci Baru, Minggu (18/07/2021).


"Sebannyak 70 sak beras dan 1000 pcs Masker," terang Dedy yang juga selaku anggota Komisi II DPRD Kota Tangerang ini.


Dedy pun menerangkan, banyaknya aduan dan keluhan dari masyarakat terkait aturan penerapan PPKM Darurat yang diterapkan di Kota Tangerang saat ini tidak diimbangi dengan kebutuhan masyarakatnya.


"Banyak sekali yang mengeluhkan ke saya, karena saat ini masyarakat sangat membutuhkan bantuan pangan. Meskinya sebelum Pemerintah Pusat serta Pemerintah Daerah membuat kebijakan, alangkah baiknya diadakan urun rembug agar peraturan yang diterapkan dapat berkesinambungan dengan masyarakatnya," jelasnya.


Bantuan yang sudah dilakukan sejak awal pandemi covid ini, dilakukan oleh Dedy Fitriadi secara mandiri, seperti pemberian cairan disinfektan, masker, pangan, vitamin, dan alkes yang diharap agar masyarakat tetap tenang dan semangat dalam mengahadapi wabah virus covid ini.

Ketua FKPPI 2705 Terjun Langsung Berikan Bantuan Pangan Untuk Warga Yang Isoma


Saat menerima bantuan pangan, Ketua Satgas Covid RW 05, Kolonel Purn Kopasus Darmawan Edi yang didampingi oleh Ketua RT04 Ali Mudin menyampaikan, bahwa dirinya sempat mengalami kepanikan akibat berita wabah covid yang beredar di media massa.


"Perlu pak Dedy tau karena sudah turun ke masyarakat, warga disini sempat mengalami keresahan, kecemasan karena berita-berita tentang covid," ujar Kolonel Purn Darmawan.


Dirinya juga menyampaikan, bahwa warga sudah tidak lagi berharap kepada pemerintah Kota Tangerang terkait bantuan logistik yang tidak pernah kunjung ada, karena sudah gelisah dan berupaya berjibaku secara mandiri di lingkungannya.


"Ternyata RT kita paling parah (terpapar -red), kita panik waktu itu. Beribadah gak boleh, hajatan gak boleh. Saya pengen nangis sebenarnya. Tapi Alhamdulillah sekarang sudah banyak yang negatif (sembuh, -red)," ungkapnya. 


"Bagusnya warga kita ada solidaritas, ada yang kirim nasi, ada yang kirim buah, dan segala macem. Warga maunya apa kita siapin. Tapi pemerintah gak ada sama sekali ngirim buat masyarakat," tegasnya.


"Sekali lagi saya berterimakasih atas kepedulian Dedy Fitriadi yang sudah mau turun ke masyarakat untuk membantu kebutuhan warga kami yang sedang isolasi mandiri," pungkasnya.


(Hasan, Korantangsel.com)

Share this:

 
Copyright © 2014 RANSEL. Designed by OddThemes