TANGERANG SELATAN, korantangsel.com- Ahmad Sahrudin (32) seorang pemuda yang sempat membuat geger karena mengaku sebagai teroris dan mengancam akan meledakkan pos polisi di Jalan Grand Boulevard, Tangsel, akhirnya terbukti memiliki kelainan penyakit gangguan kejiwaan skizofrenia paranoid atau tidak bisa membedakan mana khayalan dan kenyataan.
AKBP Alexander Yurikho, Kasat Reskrim Polres Tangsel mengatakan, kejadian ini berawal saat pelaku mengendarai motor tanpa kelengkapan kendaraan. Saat berusaha diberhentikan dan diperiksa oleh petugas, pelaku berteriak dan mengaku sebagai anggota teroris hingga mengancam akan meledakkan pos polisi lalu lintas. Bahkan, pelaku mengaku ikut terlibat dalam tragedi bom Bali dan Sarinah.
"Kita mengetahui pelaku memiliki gangguan kejiwaan, setelah pihak keluarga datang dan membawa bukti surat keterangan dari dokter Marzuki Mahdi yang berada di Bogor," ucapnya.
(korantangsel.com,milhan)
Friday, March 15, 2019
PEMUDA YANG MENGAKU TERORIS SAAT DI RAZIA, TERNYATA SAKIT JIWA
Posted by korantangsel.com on 11:01 PM in Tangerang selatan | Comments : 0