Nasional,korantangsel.com- (Jakarta)Kepala Korps Lalu Lintas
(Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Royke Lumowa berkoordinasi dengan Jasa Marga
terkait evaluasi penanganan rekayasa arus balik, di Pos Cikarang Utama, Rabu
(20/6).
.
"Rapat ini untuk mencari yang terbaik, menambah yang
positif dan memperkecil pengaruh negatif dalam penanganan arus balik,"
terang Kakorlantas.
Kakorlantas mengatakan bahwa sebagai pelayan masyarakat, baik
pengguna jalan tol maupun arteri dan dimana saja. Maka pihaknya bersama sama
mencari jalan yang terbaik demi kepentingan semua.
Adapun langkah-langkah yang disiapkan antara lain, adalah mulai
pengalihan arus yang dialihkan ke pantura, begitu pula sebaliknya.
.
"Kaya airlah, kita mencari mana yang lebih rendah mana yang
lebih kondusif untuk dilewati," katanya.
.
"Yang kedua kami melakukan contra flow, contra flow ini
secara parsial, tiap tiap titik tertentu, untuk menghindari bootle neck dan
rest area," imbuhnya lagi.
Yang ketiga, kata Kakorlantas jika semua itu tidak mampu
mengurai kepadatan maka akan diberlakukan one way.
.
One way pun ini harus sistemable atau bersambung, jangan malah
memindahkan kemacetan.
Untuk yang terakhir kata Kakorlantas, kecenderungan arus
balik hari ini sepertinya semakin menurun.
Kondisi di lalulintas di Palimanan tidak ada antrian, kali kuto
dan kertasari juga demikian tidak ada antrian, berbeda dengan hari
kemarin.
"Makaya kita lihat situasi, apakah one way atau tidak,
kalau tetap meredup one way tidak kita lakukan, kami akan melakukan contra flow
di poin-poin tertentu. Khususnya di rest area-rest area," paparnya.
Dikatakan Kakorlantas, bahwa untuk hari ini yang akan dilakukan
pihakmya adalah pemberlakuan one way di gerbang Cikarang Utama.
.
"Ini full 100% murni one way hingga Cikarut, dari Cikarut
ke Jakarta kita berlakukan contra flow," terangnya.
Untuk arus kendaraan, yang dari Jakarta nanti dialihkan ke
Cikarang Barat, yang timur ke Jakarta pake satu lajur contra flow ke Jakarta.
.
"Ini kalau terjadi one way, mudah-mudahan kalau meredup
kita tidak berlakukan one way, cukup dengan contra flow di rest-rest
area," ujarnya.
Sementara berdasarkan data Jasa Marga, arus kendaraan yang masuk
ke Jakarta mencapai 133 ribu, masih kurang 53% dari data mudik. Untuk hari
pertama 18 Juni 2018 data kendaraan masuk Jakarta sudah 116 ribu kendaraan
masuk di Cikarang Utama.
(korantangsel.com, jon)