KESEHATAN,korantangsel.com- Hidup
di dunia era digital, menuntut banyak orang untuk menggunakan gadget,
baik televisi, telepon genggam sampai tablet. Tak jarang, hidup di jaman
sekarang banyak orangtua yang mengeluh anaknya kecanduan gadget.
Problematika tersebut terungkap dalam Diskusi Parenting yang digelar Giant dengan mengangkat tema “Gadget 101 For Kids”. Menghadirkan pembicara Elizabeth Santosa, seorang Psikolog dan Penulis “Raising Children in Digital Era” sekaligus Komisioner Komnas Perlindungan Anak Indonesia.
Problematika tersebut terungkap dalam Diskusi Parenting yang digelar Giant dengan mengangkat tema “Gadget 101 For Kids”. Menghadirkan pembicara Elizabeth Santosa, seorang Psikolog dan Penulis “Raising Children in Digital Era” sekaligus Komisioner Komnas Perlindungan Anak Indonesia.
Menurut Psikolog Anak
sekaligus Komisioner Komnas Perlindungan Anak Indonesia, Elizabeth
Santosa, tanpa disadari kebiasaan orangtua justri membuat dampak buruk
bagi tumbuh kembang anak.
"Anak akan melihat apa yang dilakukan orang tuanya, akhirnya jadilah ketergantungan dengan gadget," katanya didepan puluhan peserta parenting, kemarin.
Ia menambahkan, ada dua faktor yang menyebabkan anak-anak ketagihan berlama-lama di depan gadget.
Pertama karena orang tua yang tidak sadar mengabaikan anak akibat sibuk
dalam dunia layar elektroniknya, dan kedua orang tua yang kurang
memahami bahaya paparan layar elektronik.
Intinya
adalah para orangtua seharusnya dapat mendisiplinkan anak-anak dengan
memberikan tauladan secara langsung. Sebab, bila kita hanya memerintah
dan melarang tanpa alasan yang pasti, maka akan timbul antipati dan
kesal dalam diri anak, yang kedepannya akan menimbulkan salah faham
berkepanjangan
Sementara itu, Tony Mampuk GM
Corporate Affairs Giant, perkembangan teknologi yang sangat dinamis
membuat para orangtua harus pintar dan cermat dalam mengawasi penggunaan
gadget pada anak. Karena di era digital saat ini, tidak mungkin menghindari anak dari gadget. Sebab, di sisi lain penggunaan gadget yang tepat dapat berperan positif untuk tumbuh kembang anak.