BREAKING NEWS

Thursday, November 23, 2017

KIT RADIOFARMAKA, SENYAWA SI PENDIAGNOSA KANKER

 
NASIONAL, korantangsel.com- Bekerjasama dengan Kimia Farma, Kit  Radiofarmaka yang dibuat oleh BATAN akhirnya di produksi secara komersial untuk mendiagnosa berbagai penyakit kanker, salah satunya tulang, tiroid, jantung dan ginjal. 

 Kepala Badan Tenaga Nuklir Indonesia, Djarot Sulistio Wisnubroto mengatakan tiga produk kit-radiofarmaka dan dua senyawa yang diproduksi adalah Mibi, MDP dan DTPA, serta dua senyawa yakni radiofarmaka yang bertanda 153 Sm-Ed Tmp dan radiofarmaka senyawa bertanda 131 I-Mibg tersebut. 

Tak hanya untuk mendiagnosa kanker dan terapi paliatif kanker, lanjut Djarot BATAN akan melalukan riset produksi radiofarmaka untuk dimanfaatkan mendiagnosa penyakit TBC, fungsi paru dan jantung, terapi keloid, kanker tiroid dan prostat.

"Kita juga akan memproduksi obat pereda nyeri bagi panderita kanker, kalau tidak salah almarhumah Julia Perez pernah menggunakan teknologi ini," paparnya. 

 Djarot menjelaskan, perlu adanya ajakan kepada pelaku bisnis terkait penggunaan produk teknologi nuklir, baik yang diproduksi BATAN ataupun produksi entitas lain. Agar dapat membantu para penderita penyakit kanker. 

(korantangsel.com,dini/rls)

Share this:

 
Copyright © 2014 RANSEL. Designed by OddThemes