TANGERANG SELATAN,korantangsel.com- Puluhan orang yang tergabung dalam anggota Komite Aksi Buruh Tangerang
Bergerak atau yang di sebut Kabut Bergerak, melakukan aksi pernyataan sikap
didepan halaman kantor Sekretariat Kelompok Kerja Wartawan Kota Tangerang.
Dalam hal ini, mereka ingin aksi yang
dilakukan dapat terpublikasikan oleh sejumlah awak media, sehingga keinginan
atau tuntutan mereka dapat diketahui hingga ke pemerintah pusat.
Akibat melemahnya nilai mata uang rupiah
terhadap dolar belakangan ini, mengakibatkan naiknya sejumlah kebutuhan pokok,
sehingga melemahkan nilai beli masyarakat.
Hal ini dilakukan agar pihak pemerintah
mengetahui dan menyetujui permintaan para buruh, terkait kenaikan UMK atau Upah
Minimum Kerja, yang selama ini diterima oleh para buruh.
Hasil perhitungan khl atau kebutuhan
hidup layak kaum buruh, yaitu meminta kenaikan upah sebesar enam puluh
satu koma tiga puluh tiga persen dari nilai gaji buruh saat ini, Dua Juta Tujuh
Ratus Tiga Puluh Ribu Rupiah
Komite aksi buruh bergerak mengancam
akan melakukan aksi pemogokan di kawasan-kawasan industri maupun menduduki
pusat-pusat pemerintahan, jika pemerintah daerah baik Gubernur, Walikota, atau
Bupati tidak merespon tuntutan mereka.
(korantangsel.com, yar)