TANGERANG SELATAN,korantangsel.com- Dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda,
mahasiswa yang tergabung dalam organisasi kammi perwakilan kota tangerang
selatan menggelar aksi solidaritas dan menggalang dana ke jalan untuk para
korban kabut asap di Pulau Sumatera dan Kalimantan yang sudah banyak menelan
korban.
Dalam aksi solidaritas tersebut sempat diwarnai kericuhan dengan
aksi saling dorong antara mahasiswa dengan aparat Kepolisian Sektor Pamulang
dikarenakan mahasiswa dilarang masuk ke dalam area kantor Walikota Tangerang
Selatan
Dalam aksinya mahasiswa menuntut tangkap dan adili birokrat yang
bermain mata dengan pengusaha nakal atas tindakan pembakaran hutan baik
perseorangan maupun bentuk perusahaan, selain itu mahasiswa juga menuntut
Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Jusuf Kalla
untuk segera mengambil tindakan tegas.
Menurut koordinator aksi lapangan Sadam Husen, mengatakan
pemerintah harus cepat bertindak atas terjadinya pembakaran hutan yang banyak
menelan korban atas kabut asap.
Mahasiswa berjanji akan terus menggelar aksi solidaritas untuk
korban asap hingga pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sampai dalang
pembakaran hutan sudah diadili.
(korantangsel.com, milhan wahyudi)