BREAKING NEWS

Monday, September 28, 2015

DUKA SELIMUTI DPD KAI BANTEN

adnan buyung nasution
TANGERANG SELATAN,korantangsel.com- Meninggalnya Advokat senior Adnan Buyung Nasution tentunya banyak meninggalkan duka, beliau yang berusia 81 tahun akhirnya menghembuskan nafas terakhira pada hari Rabu, 23 september 2015, Pada pukul 10.14 wib, di Ruang ICCU, RS Pondok Indah.

Alamrhum meninggalkan seorang istri, Tengku Sabariah Sabaroedin dan tiga orang anak, Mauldy Donggur Rinanda Nasution, Rasyid Alam Perkasa Rinanda Nasution dan Pia Ariestiana Rinanda Nasution.

Adnan Buyung Nasution yang merupakan pendiri YLBHI di akhir hayatnya agar tetap meneruskan perjuangan untuk membela yang tertindas, membela si miskin untuk mendapatkan keadilan, beliau menyampaikan hal tersebut melalui secarik kertas yang ditulis tangan olehnya.

Duka yang begitu dalam dirasakan keluarga, kerbat dan tentunya kolega-koleganya, sosok yang berwibawa, bijak tersebut telah meninggalkan kita ujar Ketua DPD KAI Banten, Toni Sastra dirumah duka yang beralamat di Poncol Lestari Nomor 7, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Toni Sastra juga mengatakan," dengan berpulangnya Bapak Advokat Kita jangan sampai menghentikan perjuangan-perjuangan kita, walaupun duka yang kita alami masih sangat terasa, ini merupakan tanggung jawab kita bersama untuk melanjutkan perjuangan beliau, jangan sia-sia kan perjuangannya, diujungn nafasnya pun beliau masih tetap ingin berjuang bagi yang terindas, mari kita lanjutkan.

Adnan Buyung Nasution merupakan sosok yang yang tidak kenal lelah untuk memperjuangkan keadilan, sosok yang menjadi panutan khususnya bagi para Advokat. Selamat jalan Bang Adnan Buyung Nasution.         




Share this:

 
Copyright © 2014 RANSEL. Designed by OddThemes