TANGERANG SELATAN,korantangsel.com- Dengan
menggunakan alat berat dan manual, petugas Satpol PP Kota Tangerang Selatan
dibantu berbagai unsur membongkar paksa sejumlah rumah tempat hiburan dan
prostitusi di Pondok Kacang Barat Pondok Aren Tangael yang disinyalir dijadikan
lokasi prostitusi.
Pembongkaran terpaksa dilakukan setelah penghuni membandel tak
menggubris peringatan warga. Penghuni rumah diduga Pekerja Seks Komersial (PSK)
yang masih dibawah umur panik dan menangis saat petugas mengamankan.
Benyamin davnie, selaku Wakil Walikota Tangerang
Selatan, mengatakan pembongkaran terpaksa dilakukan karena dinilai melanggar
ijin tata ruang dan lingkungan, tidak sesuai peruntukannya, para penghuni
diduga kuat menjadikan kawasan padat penduduk ini dijadikan lokasi prostitusi,
“ini mah emang kudu dibongkar, ini dibangunan juga sudah mlanggar ijin, trus
malahdipake buat prostitusi,” kata Wakil Walikota Tangerang.
Suminah, salah satu warga setempat mengaku hatinya senang dengan
pembongkaran tersebut yang selama ini meresahkan warga. Baru di realisasikan
oleh pemerintah setempat, tak jarang warga sekitar terjerumus ke dalam
kehidupan seks bebas, apalagi penghuni bandel meski tengah di diperingati
warga, selain itu setiap malam banyak suara musik yang selalu mengganggu warga,
dan banyak keributan di dalam cafe, “ seneng banget dibongkar, berisik banget
kalo udah malam pada nyanyi-nyanyi,” ujarnya.
Selain Satpol PP berbagai unsur seperti Dinas Perhungan Polisi
dan TNI juga dikerahkan untuk menjadi kondusifitas pelaksaan pembongkaran yang
selama ini dinilai rawan gesekan.
Setidaknya ada 22 titik kawasan Pondok Kacang Barat yang
dijadikan lokasi hiburan malam dan prostitusi terselubung, diharapkan
pemerintah kota tangerang selatan tegas menindak oknum-oknum nakal yang
berusaha membangun kembali lokasi prostitusi di pemukiman padat penduduk
tersebut paska pembongkaran.
(korantangsel.com, milhan wahyudi)