TANGERANG SELATAN,korantangsel.com- Unjuk rasa penolakan
kenaikan harga bahan minyak yang berawal aksi damai di depan kampus
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatulloh, hanya dengan membakar ban bekas
sebagai simbol penolakan terhadap kenaikan bahan bakar minyak, sempat terjadi
kericuhan antara mahasiswa dengan aparat kepolisian, disaat mahasiswa memasang
petasan kembang api.
Polisi sempat menggeluarkan gas air mata untuk membubarkan
mahasiswa, dan kini polisi berhasil pukul mundur, mahasiswa kedalam kampus UIN
tersebut, hingga kini tiga mahasiswa diamankan oleh pihak kepolisian, diduga
sebagai provokator dalam unjuk rasa tersebut.
akhirnya mahasiswa tersebut kocar kacir kedalam kampus, polisi
pun berhasil membubarkan para mahasiswa yang berunjuk rasa di depan Jalan Raya
Djuanda Ciputat Kota Tangerang Selatan Banten. Sementara arus jalan dari
Ciputat dan dari arah Lebak Bulus mengalami kemacetan hingga lima killo meter,
akibat ulah para mahasiswa yang bentrok dengan pihak kepolsian.
(korantangsel.com, milhan wahyudi)