TANGERANG SELATAN,korantangsel.com- Jelang
bulan suci Ramdhan, harga bahan komoditi disejumlah pasar tradisional yang
berada di Kota Tangerang Selatan mulai beranjak naik. Akibatnya, omset para
pedagang menurun.
Seperti pantauan www.korantangsel.com di pasar Jombang, harga telor ayam sejak sepekan naik. Di mana harga awal hanya berkisar Rp18.500, kini naik menjadi Rp19.000.
Tak hanya itu, harga daging ayam potong pun ikut naik. Semula per satu ekor hanya Rp 30.000, kini menjadi Rp 34.000 ribu.
Tak kalah harga daging ayam, daging sapi sejak seminggu ikut merangkak naik. Di mana, harga per satu kilogram Rp 95000 ribu kini menjadi Rp 98000 ribu.
Akibat kenaikan harga tersebut, omset pedagang mengalami penurunan. Seperti yang dialami Nurahdi, salah satu pedagang daging sapi. Omset penjualannya mulai menurun sejak ada kenaikan. Di mana, setiap hari bisa menjual 29 kilogram, sekarang hanya 25 kilogram.
Sementara itu Yani, pedagang daging ayam mengatakan, omsetnya ikut menurun yang tadinya per satu ekor ayam mengalami kenaikan Rp 4000 ribu.
Untuk saat ini, para pedagang hanya bisa pasrah dengan kenaikkan harga. Sebab, sudah hal yang bisa menjelang bulan suci ramadhan, para pembeli pun sangat memahami dengan kenaikkan harga tersebut.
(korantangsel.com, ahmad baihaqi)
Seperti pantauan www.korantangsel.com di pasar Jombang, harga telor ayam sejak sepekan naik. Di mana harga awal hanya berkisar Rp18.500, kini naik menjadi Rp19.000.
Tak hanya itu, harga daging ayam potong pun ikut naik. Semula per satu ekor hanya Rp 30.000, kini menjadi Rp 34.000 ribu.
Tak kalah harga daging ayam, daging sapi sejak seminggu ikut merangkak naik. Di mana, harga per satu kilogram Rp 95000 ribu kini menjadi Rp 98000 ribu.
Akibat kenaikan harga tersebut, omset pedagang mengalami penurunan. Seperti yang dialami Nurahdi, salah satu pedagang daging sapi. Omset penjualannya mulai menurun sejak ada kenaikan. Di mana, setiap hari bisa menjual 29 kilogram, sekarang hanya 25 kilogram.
Sementara itu Yani, pedagang daging ayam mengatakan, omsetnya ikut menurun yang tadinya per satu ekor ayam mengalami kenaikan Rp 4000 ribu.
Untuk saat ini, para pedagang hanya bisa pasrah dengan kenaikkan harga. Sebab, sudah hal yang bisa menjelang bulan suci ramadhan, para pembeli pun sangat memahami dengan kenaikkan harga tersebut.
(korantangsel.com, ahmad baihaqi)