BREAKING NEWS

Thursday, May 1, 2014

PELAYANAN KESEHATAN "BURUK" DI KOTA TANGERANG

DEMO
TANGERANG RAYA,korantangsel.com- Pemerintah  Kota Tangerang belum bisa memberikan  pelayanan yang optimal terhadap Masyarakatnya terutama para Buruh yang ada di Kota Tangerang,Serikat pekerja yang tergabung dalam Serikat Pekerja Textil Sandang dan kulit (SPTSK) Kota Tangerang mengadakan aksi unjuk rasa di halaman Pusat Pemerintahan  Kota Tangerang.

Sebanyak 250 orang buruh memadati ruas jalan halaman PUSPEM Kota Tangerang untuk meminta Pemerintah Kota Tangerang untuk memberikan teguran kepada perusahaan pelayanan public dan kesejahteraan para buruh,seperti,PLN, RSUD Kota Tangerang dan Penghapusan kerja Kontrak (Out Sourcing) juga pemerintah harus menindak perusahaan yang belum membayarkan para pekerjanya sesuai dengan Upah Minimum  Kota (UMK).

Dalam unjukrasa damai kali ini pemerintah Kota Tangerang menerima 6 orang perwakilan para Buruh yang di terima oleh Asisten Daerah (ASDA) 1.Drs.H.Saeful Rohman,M.si.untuk berdialog,dalam dialognya para buruh meminta agara Walikota bisa menepati janjinya,tentang pelayanan Rumah  Sakit terhadap pemegang Kartu BPJS ,dalam hal ini para pemegang kartu BPJS  banyak di persulit oleh rumah sakit baik Umum maupun Swasta yang telah di tunjuk oleh Pemerintah Kota Tangerang sendiri.

“Kami datang kesini untuk menuntut janji Walikota terutama dalam pelayanan Kesehatan,kami anggota BPJS tapi kami selalu dipersulit dalam hal kesehatan,seperti yang teman kami alami, ia di tolak di beberapa rumah sakit,padahal rumahsakit tersebut sudah sudah di tetapkan oleh Pemerintah Kota “tutur Astim Kordinator Aksi saat di temui www.korantangsel.com usai berdialog.

Tuntutan para buruh bukan hanya pelayanan kesehatan saja,namun mereka juga menuntut pemerintah Kota Tangerang untuk memberikan teguran kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang saat ini sering sekali memadamkan Listrik tanpa pemberiahuan terlebih dahulu.”Dengan seringnya mati lampu itu sangat merugikan para pekerja,itu akan dijadikan senjata oleh para Pengusaha untuk menekan para buruh dengan alasan rugi”pungkas Atim

Beberapa tuntutan yang di ajukan oleh para Buruh tersebut ditanggapi oleh Saeful Rohman.”Iya kami akan merealisasikan tuntutan teman-teman Buruh,kami pun  juga merasakan hal tersebut,terutama tentang BPJS,untuk teman-teman Buruh kami menyarankan ,untuk pelayanan Kesehatan Coba menggunakan kartu Multi Guna  yang diberikan oleh pemerintah Kota saja,jika kartu BPJS tidak optimal dalam memberikan pelayanan kesehatan”tutur Saeful Roman saat menanggapi dialog para perwakilan Buruh.

Usai  diterima Perwakilan Pemerintah Kota Tangerang para buruh membubarkan diri dengan tertib dengan pengawalan pihak Kepolisian Kota Tangerang.


(korantangsel.com, dennys)

Share this:

 
Copyright © 2014 RANSEL. Designed by OddThemes