TANGERANG SELATAN,korantangsel.com- Akibat
mobil angkutan umum yang dibawa kabur oleh orang tak dikenal, Nanang (40) supir
angkutan umum ditemukan tewas gantung diri di rumah majikannya tepatnya di
Jalan Reformasi Utama, Rawa Gledek, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan,
kemarin.
Menurut Nunu Rusdiana, rekan korban, korban yang sudah bekerja selama dua tahun sebagai sopir angkot D 10 jurusan Pondok Aren Ciputat, merupakan warga Cianjur Jawa Barat ini, diduga stres lantaran mobil yang dikemudikan hilang di bawa orang tak dikenal, sehingga melakukan bunuh diri dengan mengantungkan diri memakai tali rapia.
Ia menambahkan, kejadian itu bermula saat Minggu siang korban sedang narik angkot dan tiba-tiba dijegat dua orang yang mengaku petugas finance. Tanpa berfikir panjang, korban menyerahkan angkot tersebut dan langsung melaporkan kejadian itu ke sang majikan untuk dimintai pertanggungjawaban atas hilangnya mobil tersebut.
"Berdasarkan informasi, sesampai dirumah majikan, korban sempat disekap di dalam rumah dengan mengunci pintu dari luar sebelum akhirnya korban ditemukan gantung diri di pintu kamar menggunakan tali rapia,” papar Nunu saat diwawancarai reporter www.korantangsel.com
Sementara itu, Ipda Sitta Mardongan, Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren mengatakan, sang majikan yang merupakan pemilik angkot bernama Irianto (45), saat ini masih dimintai keterangan pihak kepolisian setempat untuk kepentingan penyidikan, dan jenazah akan di otopsi di Rumah Sakit Umum Daerah Tangerang, dan untuk saat ini kasus tewasnya sopir angkot ditangani Polsek Pondok Aren Tangsel.
(korantangsel.com, ahmad baihaqi)
Menurut Nunu Rusdiana, rekan korban, korban yang sudah bekerja selama dua tahun sebagai sopir angkot D 10 jurusan Pondok Aren Ciputat, merupakan warga Cianjur Jawa Barat ini, diduga stres lantaran mobil yang dikemudikan hilang di bawa orang tak dikenal, sehingga melakukan bunuh diri dengan mengantungkan diri memakai tali rapia.
Ia menambahkan, kejadian itu bermula saat Minggu siang korban sedang narik angkot dan tiba-tiba dijegat dua orang yang mengaku petugas finance. Tanpa berfikir panjang, korban menyerahkan angkot tersebut dan langsung melaporkan kejadian itu ke sang majikan untuk dimintai pertanggungjawaban atas hilangnya mobil tersebut.
"Berdasarkan informasi, sesampai dirumah majikan, korban sempat disekap di dalam rumah dengan mengunci pintu dari luar sebelum akhirnya korban ditemukan gantung diri di pintu kamar menggunakan tali rapia,” papar Nunu saat diwawancarai reporter www.korantangsel.com
Sementara itu, Ipda Sitta Mardongan, Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren mengatakan, sang majikan yang merupakan pemilik angkot bernama Irianto (45), saat ini masih dimintai keterangan pihak kepolisian setempat untuk kepentingan penyidikan, dan jenazah akan di otopsi di Rumah Sakit Umum Daerah Tangerang, dan untuk saat ini kasus tewasnya sopir angkot ditangani Polsek Pondok Aren Tangsel.
(korantangsel.com, ahmad baihaqi)
 supir angkutan umum...){kind=link}