KECANTIKAN, korantangsel.com- Kulit putih identik
dengan cantik. Oleh karena itu, kebanyakan kaum hawa berlomba-lomba mencoba
berbagai produk kecantikan untuk memutihkan kulit dan menghilangkan masalah
hiperpigmentasi. Tetapi, apakah semua produk pemutih itu aman untuk digunakan.
Dr. Syifa Komalasari, SpKK (K) RS Awal
Bros, Klinik Kecantikan dan Kulit Harmonia Tangerang menjelaskan,
pemutih merupakan keadaan hilang atau rusaknya pigmen terutama melanin.
Sedangkan bahan pemutih adalah bahan yang digunakan untuk menghilangkan
pigmentasi kulit.
Untuk bahan pemutihnya sendiri, Syifa menambahkan, dapat
diklasifikasikan berdasarkan cara kerja dan bahan aktifnya. Seperti apakah
bahan pemutih tersebut terbuat dari bahan sintetis atau alami yang berasal dari
tanaman, hewan dan mineral, atau cara kerja dari bahan pemutih tersebut dapat
menghambat transfer melanosom, serta mengakibatkan sitotoksik melanosit.
Melihat begitu banyaknya bahan pemutih yang digunakan, Syifa
beranggapan, saat ini banyak dikembangkan penelitian untuk mencari bahan pemutih
dari herbal. Seperti arbutin yang terdiri
dari molekul hidrokuinon dan berikatan dengan glukosa, dan berasal dari
daun pohon pear, gandum, cranberry, blueberry,
dan bearberry, aloesin merupakan C-glycosilated
chromone yang diisolasi dari tanaman lidah buaya, dan terbukti dapat
menghambat enzim tirosinase secara kompetitif, ekstrak licorice merupakan
bahan pemutih paling aman dengan efek samping paling sedikit, sehingga sering
digunakan pada bahan kosmetik, seperti alas bedak atau pelembab, ekstrak mulberry,
kedelai, niasinamid, asam askorbat, dan asam glikolat.
“Pemutih yang menggunakan bahan alami atau herbal, memang aman.
Namun kesulitan penelitian dengan menggunakan ekstrak herbal adalah, menentukan
penghantaran bahan aktif dengan konsentrasi yang diinginkan melewati stratum
koreum yang utuh. Tentu ini disebabkan karena perbedaan kelarutan, polaritas,
ukuran dan struktur berbagai metabolit sekunder di dalam satu ekstrak herbal,”
paparnya.
Berikut beberapa produk bahan pemutih herbal yang beredar di
pasaran…
Nama produk
|
Komponen bahan
herbal
|
Skin brightener
|
Arbutin, lumiskin (diacetyl boldine), vitamin
C
|
Skinbright
|
Arbutin, asam kojik, ekstrak lemon
|
Lucederm®
|
Niasinamide, α-arbutin, asam kojik, mulberry,
bearberry, licorice, lemon
|
Meladerm®
|
Asam kojik, α-arbutin, niasinamid, mulberrry,
bearberry, licorice, lemon, emblica
|
Toseki® whitening cream
|
Glycyrrhetinic acid, ginseng, houttuynia, horse chestnut, africa, daun
anggur, mulberry, peony root, Japanese
angelica root
|
Melanox ES®
|
Asam kojik 2%, asam laktat 3%, rhumex 2%
|
Arbutin whitening cream midday
|
Arbutin
|
Arbutin whitening cream night
|
Arbutin, asam kojik
|
SER-C® serum vitamin C dosis tinggi
|
Magnesium Ascorbyl Phosphate
|
Niacef®
|
niasinamid 4%
|
Dermo spot whitening®
|
Citric acid
|
Dermo white®
|
Asam kojik (1%), vitamin C (Magnesium
ascorbyl Phosphate ) dalam liposom (1%)
|
EmblicaTM
|
Emblicanin
|
Ronacare®
|
Magnesium ascorbyl phosphate
|
Ronacare® lactic acid
|
2-Hydroxypropionic acid, Lactol
|
Ronacare® nicotinamide
|
Nikotinamid, niasinamid,
3-Pyridinecarboxamide
|
Ponds flawless white
|
Niasinamid
|
Pynocare®
|
Ekstrak French Maritime Pine Bark, vitamin C, ekstrak salina,
karotenoids
|
(korantangsel.com,
id)